Jumat, 25 November 2016

15:05

Hai.
Aku sebenarnya sedang bingung ingin menulis apa, karena ini udah kedelapan kalinya aku ngetik kalimat awal pembuka post ini dan kemudian aku hapus lagi, ketik lagi, hapus lagi. Kayaknya aku tegang deh. Harusnya sih post ini jadi post yang dramatis dan berkarakter. Cie. Kenapa dramatis dan berkarakter? Karena ini bakal jadi blogpost pertamaku disini. 
Singkat cerita, Pas SBMPTN, pilihan pertamaku itu Psikologi UI. Lucunya adalah, ketika aku melihat orang-orang di sekitarku pada stress dan pusing nentuin pilihan pertama, aku malah stress dan pusing nentuin pilihan ke-dua dan ke-tiga. Abisnya bingung, karena saat itu aku beneran nggak tau apa lagi yang aku mau selain psikologi UI! Dan stressnya karena, aku mencoba realistis dengan keadaanku saat itu, yaitu baru banget belajar IPS 1 bulan menjelang SBMPTN, dan pilihanku Psikologi UI yang passing grade dan persaingannya lumayan tinggi dan ketat, dan aku sama sekali tidak melaksanakan bimbel atau apapun, besar kemungkinan kalau aku nggak nyantol di pilihan pertama, pasti kelempar di pilihan ke-dua atau ke-tiga dong atau malah ga keterima sama sekali. Demi mendapatkan solusi, aku sampai diskusi serius sama kakak pertamaku dan ibuku mikirin plan B C D nya kalau aku sampai nggak keterima di Psikologi UI. Pilihan kedua ada di Kriminologi UI  
karena aku pernah ikut Open House FISIP USU dimana lulusan dari Kriminologi UI itu keren-keren banget! dan pilihan terakhir ada di Psikologi USU yang mana saran dari ibuku. Semakin dekat ke SBMPTN, semakin rajin belajar, aku semakin percaya diri. Kepercayaan diriku terdongkrak banget setelah liat hasil try-out online terakhir aku yang surprisingly memuaskan banget! Soal yang aku isi untuk pertama kalinya hampir bener semua, dan nilai-nilai lainnya juga bagus, wah pokoknya aku merasa yakin deh kalau aku memang udah paham sama apa yang aku pelajari selama ini, dan Insya Allah bisa menaklukkan soal apa aja yang nanti muncul di SBMPTN.
Dan kenyataannya, speechless….ahahahahahahaha. Realita berbenturan dengan ekspektasi. Soal-soal SBMPTN yang keluar nggak sesuai perkiraanku banget. Terutama Matematika Dasarnya. Aku panik dong, apalagi karena bukannya jawabannya yang nggak ketemu, tapi karena dari awal baca soal aku nggak tau YA ALLAH INI SOAL APAAN. Waduh. Ga kuat. Selesai ujian aku langsung pergi buat ngilangin stress, ternyata ga berhasil dan abis itu ke rumah, dan langsung nangis, karena khawatir nggak lolos SBMPTN sama sekali. Tapi trus, yaudah, aku bisa apa lagi selain lanjut, lanjut ujian dan lanjut belajar? Akhirnya aku ngumpulin sisa-sisa kepercayaan diri aku dan tawakal aja di hari selanjutnya, hahaha.
Hasilnya?
Waktu mau buka pengumuman, aku udah nggak bersemangat hahaha. Jariku bergetar, halah hahaha. Aku sempet udah ga pengen buka aja, biarin, karena aku yakin gak akan keterima. Tapi karena semua teman-temanku mengirimkan hasil yang mereka dapat, akhirnya aku tergugah untuk membuka juga hasilku. Ketika dibuka, hasilnya keluar, ternyata aku keterima! Pilihan ke-tiga, PSIKOLOGI USU! Aku kaget banget dan sempet bengong dan nangis karena belum pernah jauh keluarga, trus ketika Ibu ngusap-ngusap punggung aku sambil bilang “Nggak apa-apa ya Dekya, nggak apa-apa”, aku sadar kalo ini bukan nggak apa-apa lagi, ini justru Alhamdulillah banget! Aku masih lolos, dan aku langsung super lega karena setidaknya meski bukan pilihan pertama, aku udah punya pegangan kuliah. Alhamdulillah!








Dan post ini
resmi jadi post pertama
sekaligus pembuka awalan dari post-post lainnya
yang (InsyaAllah) akan datang
ditulis oleh saya, Meizia.

PSIKOLOGI USU 2016




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Light Blue Pointer