Seperti apa sih rasanya putus cinta?
Putus cinta itu berbagai macam-macam rasanya.
Tapi kalau kamu tanyakan apa yang aku rasa, ya, sakit.
Sakit yang terasa, menusuk dan mengiba, sakit yang beda dengan yang kamu tahu, tidak ada obatnya.
Yang membuat kamu meringis, lalu tanganmu refleks menyentuh dada dan menekan; sakit.
Yang mungkin membuat tangismu bertahan berminggu-minggu, yang mungkin hilangkan nafsu makanmu, yang mungkin membuat kusam kulit wajahmu, yang mungkin membuat luntur semua semangat dalam jiwamu.
Putus cinta itu berbagai macam-macam rasanya.
Tapi kalau kamu tanyakan apa yang aku rasa, ya, sakit.
Sakit yang terasa, menusuk dan mengiba, sakit yang beda dengan yang kamu tahu, tidak ada obatnya.
Yang membuat kamu meringis, lalu tanganmu refleks menyentuh dada dan menekan; sakit.
Yang mungkin membuat tangismu bertahan berminggu-minggu, yang mungkin hilangkan nafsu makanmu, yang mungkin membuat kusam kulit wajahmu, yang mungkin membuat luntur semua semangat dalam jiwamu.
Putus cinta itu berbagai macam-macam rasanya.
Tapi bagaimana kita jadinya setelahnya, itu pula bermacam-macam hasilnya.
Ada yang putus cinta lalu dapatkan berbagai penghargaan
Ada yang putus cinta lalu menulis buku, menulis prosa, menulis puisi dan cerita cinta,
Ada yang putus cinta lalu melihat itu sebagai celah: untuk menang dan berjaya!
Tapi bagaimana kita jadinya setelahnya, itu pula bermacam-macam hasilnya.
Ada yang putus cinta lalu dapatkan berbagai penghargaan
Ada yang putus cinta lalu menulis buku, menulis prosa, menulis puisi dan cerita cinta,
Ada yang putus cinta lalu melihat itu sebagai celah: untuk menang dan berjaya!
Putus cinta itu bisa macam-macam rasanya.
Jangan hanya tanya kepadaku saja.
Jangan hanya tanya kepadaku saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar